Awal Pekan Rupiah Menguat Analis_ Imbas PPKM Darurat_

0
0
SariAgri - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pada akhir transaksi awal pekan ini, Senin (12/7), menguat 36 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.492 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.528 per dolar AS.
Breaking News Selain rupiah, hingga pukul 15.00 WIB hampir semua mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS, di antaranya yen Jepang naik 0,09 persen, dolar Hong Kong stabil, dolar Singapura menguat 0,03 persen, dolar Taiwan Korea naik 0,12 persen, krown Korea menguat 0,15 persen, rupee India perkasa 0,12 persen, ringgit Malaysia stabil, dan yuan China menguat 0,08 persen. Sedangkan mata uang yang melemah peso Filipina terkoreksi 0,10 persen dan baht Thailand anjlok 0,11 persen.
Analis pasar uang PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah didukung olah optimisme pelaksanaan PPKM Darurat yang berdampak positif pada penurunan kasus.
“PPKM Mikro Darurat berdampak positif terhadap menurunnya kasus Covid-19 dan ini terbukti dalam dua hari terakhir penambahan kasus Covid-19 mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan,” katanya.
Baca Juga: Rupiah Berakhir Pekan dengan Loyo, Pasar Khwatirkan Covid Menyebar CepatRupiah Jumat Pagi Tak Berdaya, Efek Minat ke Aset Berisiko Turun
Selain itu, saat ini fokus investor beralih ke inflasi AS dan ketika Federal Reserve akan mulai memperketat kebijakan moneternya menjelang rilis Indeks harga konsumen Inti (CPI) bulan Juni pada Selasa pekan ini. Ketua Fed Jerome Powell juga akan bersaksi di depan Komite Perbankan Senat, pekan ini.
“Jika data menunjukkan inflasi lebih bertahan dari yang diperkirakan sebelumnya, The Fed dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan dan mendorong greenback,” ujar Ibrahim.
Namun, data yang lebih lemah akan menguntungkan mata uang yang lebih berisiko karena pengurangan aset akan dimulai lebih lambat dari yang diharapkan dalam skenario ini. “Mata uang berisiko turun pada awal minggu sebelumnya karena data ekonomi yang mengecewakan dari beberapa negara menyebabkan penurunan spekulasi investor,” jelas Ibrahim.
Video Terkait:


Rechercher
Catégories
Lire la suite
Health
Varför Keto Pro Sverige är den bästa lösningen för att naturligt bränna fett
Keto Pro Sverige är faktiskt ett helt normalt tillskott utvecklat för...
Par Keto Sverige 2021-05-11 11:14:45 0 0
Networking
Intercultural Field Experience
The magnitude of cultural globalization is immense; however, for many modern people it remains...
Par Sadie Blair 2021-09-21 18:44:07 0 0
Autre
How you can Play Spades for Real Money Online
The way to Play Spades for Real Money OnlineSpades can be a trick-taking greeting card game...
Par Mcmahon Gravesen 2021-09-18 01:52:09 0 0
Autre
Structured Cabling & Information Cabling Providers
Then, after initially being denied a licence to operate right here, Digicel entered the market in...
Par Mclaughlin Beatty 2021-09-16 13:33:39 0 0
Health
Magnum XT gets you a lot of standard edges
Being devoid of any sediment that may prove to be harmful for your health, such pills make male...
Par John Wherry 2021-07-30 06:59:54 0 0