Awal Pekan Rupiah Menguat Analis_ Imbas PPKM Darurat_
نشر بتاريخ 2021-09-21 05:14:51
0
0
SariAgri - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pada akhir transaksi awal pekan ini, Senin (12/7), menguat 36 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.492 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.528 per dolar AS.
Breaking News Selain rupiah, hingga pukul 15.00 WIB hampir semua mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS, di antaranya yen Jepang naik 0,09 persen, dolar Hong Kong stabil, dolar Singapura menguat 0,03 persen, dolar Taiwan Korea naik 0,12 persen, krown Korea menguat 0,15 persen, rupee India perkasa 0,12 persen, ringgit Malaysia stabil, dan yuan China menguat 0,08 persen. Sedangkan mata uang yang melemah peso Filipina terkoreksi 0,10 persen dan baht Thailand anjlok 0,11 persen.
Analis pasar uang PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah didukung olah optimisme pelaksanaan PPKM Darurat yang berdampak positif pada penurunan kasus.
“PPKM Mikro Darurat berdampak positif terhadap menurunnya kasus Covid-19 dan ini terbukti dalam dua hari terakhir penambahan kasus Covid-19 mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan,” katanya.
Baca Juga: Rupiah Berakhir Pekan dengan Loyo, Pasar Khwatirkan Covid Menyebar CepatRupiah Jumat Pagi Tak Berdaya, Efek Minat ke Aset Berisiko Turun
Selain itu, saat ini fokus investor beralih ke inflasi AS dan ketika Federal Reserve akan mulai memperketat kebijakan moneternya menjelang rilis Indeks harga konsumen Inti (CPI) bulan Juni pada Selasa pekan ini. Ketua Fed Jerome Powell juga akan bersaksi di depan Komite Perbankan Senat, pekan ini.
“Jika data menunjukkan inflasi lebih bertahan dari yang diperkirakan sebelumnya, The Fed dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan dan mendorong greenback,” ujar Ibrahim.
Namun, data yang lebih lemah akan menguntungkan mata uang yang lebih berisiko karena pengurangan aset akan dimulai lebih lambat dari yang diharapkan dalam skenario ini. “Mata uang berisiko turun pada awal minggu sebelumnya karena data ekonomi yang mengecewakan dari beberapa negara menyebabkan penurunan spekulasi investor,” jelas Ibrahim.
Video Terkait:
Breaking News Selain rupiah, hingga pukul 15.00 WIB hampir semua mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS, di antaranya yen Jepang naik 0,09 persen, dolar Hong Kong stabil, dolar Singapura menguat 0,03 persen, dolar Taiwan Korea naik 0,12 persen, krown Korea menguat 0,15 persen, rupee India perkasa 0,12 persen, ringgit Malaysia stabil, dan yuan China menguat 0,08 persen. Sedangkan mata uang yang melemah peso Filipina terkoreksi 0,10 persen dan baht Thailand anjlok 0,11 persen.
Analis pasar uang PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah didukung olah optimisme pelaksanaan PPKM Darurat yang berdampak positif pada penurunan kasus.
“PPKM Mikro Darurat berdampak positif terhadap menurunnya kasus Covid-19 dan ini terbukti dalam dua hari terakhir penambahan kasus Covid-19 mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan,” katanya.
Baca Juga: Rupiah Berakhir Pekan dengan Loyo, Pasar Khwatirkan Covid Menyebar CepatRupiah Jumat Pagi Tak Berdaya, Efek Minat ke Aset Berisiko Turun
Selain itu, saat ini fokus investor beralih ke inflasi AS dan ketika Federal Reserve akan mulai memperketat kebijakan moneternya menjelang rilis Indeks harga konsumen Inti (CPI) bulan Juni pada Selasa pekan ini. Ketua Fed Jerome Powell juga akan bersaksi di depan Komite Perbankan Senat, pekan ini.
“Jika data menunjukkan inflasi lebih bertahan dari yang diperkirakan sebelumnya, The Fed dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan dan mendorong greenback,” ujar Ibrahim.
Namun, data yang lebih lemah akan menguntungkan mata uang yang lebih berisiko karena pengurangan aset akan dimulai lebih lambat dari yang diharapkan dalam skenario ini. “Mata uang berisiko turun pada awal minggu sebelumnya karena data ekonomi yang mengecewakan dari beberapa negara menyebabkan penurunan spekulasi investor,” jelas Ibrahim.
Video Terkait:
البحث
الأقسام
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- الألعاب
- Gardening
- Health
- الرئيسية
- Literature
- Music
- Networking
- أخرى
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness
إقرأ المزيد
https://www.facebook.com/CannaLeafz-CBD-Gummies-100829015618061
CannaLeafz CBD Gummies - Everybody merits their greatest wellbeing, satisfaction, and...
Global Contract Research Organization (CRO) Market Financial reports of key industry players including CAGR value and SWOT Analysis Forecast 2020-2027
Market Dynamics
Drug firms are under pressure to offset sales lost as a result of a large number...
Beauty Devices Market Dynamics, Comprehensive Analysis, Business Growth, Prospects and Opportunities 2021-2027
Beauty Devices Market Research Report– By Product (Hair Care (Hair Removal, Growth, and...
Tips That Will Help You With Aging Questions
Are you sick of fine lines and grey hairs? Do you want to have the energy you had when you were...
Solar Water Heater Market 2021 – Size, Share, Growth, Statistics, Competitor Landscape
Market Highlights:Solar water heater is a device which provides hot water for industrial,...