PPKM Darurat Diumumkan Rupiah Hanya Melemah Tipis_
Posted 2021-09-17 10:44:26
0
0
SariAgri - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pada Kamis (1/7) sore kembali menurun 2 poin atau 0,02 persen menjadi Rp14.502 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan sebelumnya Rp14.500 per dolar AS. Sekalipun turun tipis, namun pergerakan kurs rupiah hari ini dalam tekanan, bahkan sempat melemah 40 poin.
Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah disebabkan indeks dolar AS menguat setelah pasar merespos tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja negara AS akan pulih dengan kuat.
“Sedangkan sentimen dari dalam negeri, pasar merespon positif pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) tentang lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia belum berdampak ke tingkat inflasi atau kenaikan indeks harga konsumen pada Juni 2021. Begitu juga dengan kebijakan PPKM mikro darurat,” ujar Ibrahim.
Baca Juga: Tak Terpengaruh PPKM Darurat, IHSG Ditutup Menguat ke 5.985Tembus Rp14.500, Rupiah Hari Ini Masih dalam Tekanan
Dia menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir di Tanah Air dan indeks harga konsumen mencatatkan deflasi 0,16 persen pada Juni lalu. https://sariagri.id/news/77936/kamu-sering-sulit-tidur-coba-deh-teknik-pernapasan-4-7-8 “Tapi, hal ini bukan semata-mata karena kasus Covid-19 melonjak,” jelasnya.
Ibrahim mengatakan penurunan mobilitas dan lonjakan penularan covid-19 yang terjadi di akhir Juni 2021 serta PPKM mikro Darurat yang efektif di Juli itu baru terlihat dampak inflasinya di bulan depan. “Jadi nanti tunggu bagaimana pengaruhnya dari kebijakan PPKM mikro Darurat yang akan diterapkan pemerintah,” ujarnya.
Video Terkait:
Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah disebabkan indeks dolar AS menguat setelah pasar merespos tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja negara AS akan pulih dengan kuat.
“Sedangkan sentimen dari dalam negeri, pasar merespon positif pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) tentang lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia belum berdampak ke tingkat inflasi atau kenaikan indeks harga konsumen pada Juni 2021. Begitu juga dengan kebijakan PPKM mikro darurat,” ujar Ibrahim.
Baca Juga: Tak Terpengaruh PPKM Darurat, IHSG Ditutup Menguat ke 5.985Tembus Rp14.500, Rupiah Hari Ini Masih dalam Tekanan
Dia menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir di Tanah Air dan indeks harga konsumen mencatatkan deflasi 0,16 persen pada Juni lalu. https://sariagri.id/news/77936/kamu-sering-sulit-tidur-coba-deh-teknik-pernapasan-4-7-8 “Tapi, hal ini bukan semata-mata karena kasus Covid-19 melonjak,” jelasnya.
Ibrahim mengatakan penurunan mobilitas dan lonjakan penularan covid-19 yang terjadi di akhir Juni 2021 serta PPKM mikro Darurat yang efektif di Juli itu baru terlihat dampak inflasinya di bulan depan. “Jadi nanti tunggu bagaimana pengaruhnya dari kebijakan PPKM mikro Darurat yang akan diterapkan pemerintah,” ujarnya.
Video Terkait:
Site içinde arama yapın
Kategoriler
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- Oyunlar
- Gardening
- Health
- Home
- Literature
- Music
- Networking
- Other
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness
Read More
Hayal sohbet odaları
Tr Sohbet odalarının varlığı ülkemizde 90’lı yılların sonuna doğru başlamıştır. Eski...
Bet: The Google Strategy
I bet you as well! By choosing to use the NEC Aspire for your company’s communication...
Kasus Covid-19 RI Naik China Beri Bantuan Medis dan Vaksin Senilai Rp113 Triliun_
SariAgri - Pemerintah China memberikan bantuan medis dan vaksin kepada Indonesia senilai...
Hadoop Big Data Analytics Market Size, Global industry analysis, Recent Developments, Opportunities and Forecast
Market Scope
The Hadoop big data analytics market 2020 can possibly achieve a striking CAGR of...
Clinical Laboratory Test Market Insights Analysis 2020-2027
The Global Clinical Laboratory Test Market analysis is expected to...