SariAgri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 67,53 poin atau 1,13 persen ke level 6.046 pada perdagagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (15/7). Hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 5.982,80-6.046,75.
Sembilan indeks sektoral menopang kenaikan IHSG pada hari ini, yaitu sektor perindustrian melonjak 2,07 persen, sektor keuangan melesat 1,81 persen, sektor infrastruktur melambung 1,55 persen, sektor properti dan real estat menguat 1,53 persen, sektor teknologi terangkat 0,75 persen. Kemudian, sektor energi naik 0,56 persen, sektor barang konsumsi nonprimer menanjak 0,55 persen, sektor barang konsumsi primer menguat 0,40 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,27 persen.
Sedangkan dua sektor terdampar di zona merah, yaitu sktor transportasi dan logistik yang turun 0,14 persen dan sektor barang baku melemah tipis 0,06 persen.
https://anotepad.com/notes/aadk4b34 Hari ini total volume transaksi bursa mencapai 16,80 miliar saham dengan nilai transaksi Rp9,43 triliun. Sebanyak 267 saham menguat, 218 saham turun harga, dan 160 saham flat.
Saham top gainers LQ45 hari ini adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 5,22 persen, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 4,47 persen, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 4,29 persen. Sedangkan saham top losers LQ45 terdiri dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -1,72 persen, PT PP Tbk (PTPP) -1,18 persen, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -1,11 persen.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Berikut Saham Pilihan AnalisIHSG Anjlok Tinggalkan Level Psikologis 6.000, Asing Borong Saham INCO, ANTM
Investor asing hari ini melakukan net buy (pembelian bersih) sebesar Rp555,74 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp170,3 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp89,1 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp87 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih (net sell) terbesar asing adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp37,4 miliar, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp22,1 miliar, dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp17,8 miliar.
Sebelumnya, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan IHSG secara teknikal bergerak bearish breakout pada level support psikologis 6.000. Namun, IHSG tertahan di level support Moving Average 50-Day (MA50) dan lower bollinger di level 5.981.
"Sehingga, pergerakan IHSG berpeluang untuk mencoba bertahan dan kembali ke level psikologis. Tetapi, indikator Stochastic dan RSI yang mengalami bearish momentum menjadi pemberat pergerakan," kata Lanjar.
Video Terkait:


https://clinkergram.com/blogs/45202/Rupiah-Jumat-Pagi-Tak-Berdaya-Efek-Minat-ke-Aset-Berisiko