Menparekraf Minta UMKM Pasarkan Produknya dengan Konten Kreatif_
Posted 2021-09-21 04:58:58
0
0
SariAgri - Bertepatan dengan masih dijalankannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat demi menurunkan penyebaran COVID-19, para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata diajak untuk memanfaatkan metode berjualan daring (online) sekaligus mempelajari cara membuat konten digital yang menarik.
Harapan itu disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno dalam jumpa pers virtual, Senin.
“Kita manfaatkan digitalisasi. Hampir dua minggu guys, kita garisbawahi, kita sudah tidak ke mana-mana. Berita Terkini Dengan begitu kita berkegiatan di rumah saja, dengan memanfaatkan digitalisasi, khususnya para pelaku Ekraf (Ekonomi Kreatif) itu bukan cuma bisa berjualan online tapi juga bisa membuat konten kreatif,” kata Sandi.
Dengan menjadikan momen PPKM darurat sebagai wadah mengembangkan kreativitas maka bukan tidak mungkin pelaku ekraf mendapatkan insiprasi untuk inovasi.
Membuat konten di media sosial juga menjadi salah satu cara bagi para pelaku UMKM saat ini untuk tetap terhubung dengan para pelanggan baik yang baru maupun yang sudah setia menjadi konsumen tetap.
Baca Juga: Gula Aren Lebak Jadi Andalan Ekonomi WargaCerita Warga Cilegon Manfaatkan Drum Bekas dan Limbah Kayu untuk Furnitur
Di samping membuat konten, para pelaku parekraf di masa PPKM darurat juga diminta untuk terus mengasah dan menyiapkan diri untuk memperbaiki dan mengasah kualitas dari sebuah layanan misalnya seperti memenuhi aspek- aspek dalam standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviromental Sustainability).
Hal itu diharapkan agar ketika PPKM darurat resmi dihentikan maka para pelaku parekraf bisa dengan siap melayani para wisatawan baik dari nusantara maupun mancanegara.
“Ini bukan berarti kita harus berhenti total, kita harus bisa menggunakan kesempatan ini untuk memperkuat konsep keberlanjutan atau pun kualitas dari pariwisata,” kata Sandi. Kementerian Pariwisata memiliki standar untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikenal sebagai CHSE, yang diharapkan dapat mendorong semakin banyak wisatawan untuk datang ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia dan bisa menjadi sumber pendapatan terbesar negara.
Video terkait:
Harapan itu disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno dalam jumpa pers virtual, Senin.
“Kita manfaatkan digitalisasi. Hampir dua minggu guys, kita garisbawahi, kita sudah tidak ke mana-mana. Berita Terkini Dengan begitu kita berkegiatan di rumah saja, dengan memanfaatkan digitalisasi, khususnya para pelaku Ekraf (Ekonomi Kreatif) itu bukan cuma bisa berjualan online tapi juga bisa membuat konten kreatif,” kata Sandi.
Dengan menjadikan momen PPKM darurat sebagai wadah mengembangkan kreativitas maka bukan tidak mungkin pelaku ekraf mendapatkan insiprasi untuk inovasi.
Membuat konten di media sosial juga menjadi salah satu cara bagi para pelaku UMKM saat ini untuk tetap terhubung dengan para pelanggan baik yang baru maupun yang sudah setia menjadi konsumen tetap.
Baca Juga: Gula Aren Lebak Jadi Andalan Ekonomi WargaCerita Warga Cilegon Manfaatkan Drum Bekas dan Limbah Kayu untuk Furnitur
Di samping membuat konten, para pelaku parekraf di masa PPKM darurat juga diminta untuk terus mengasah dan menyiapkan diri untuk memperbaiki dan mengasah kualitas dari sebuah layanan misalnya seperti memenuhi aspek- aspek dalam standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviromental Sustainability).
Hal itu diharapkan agar ketika PPKM darurat resmi dihentikan maka para pelaku parekraf bisa dengan siap melayani para wisatawan baik dari nusantara maupun mancanegara.
“Ini bukan berarti kita harus berhenti total, kita harus bisa menggunakan kesempatan ini untuk memperkuat konsep keberlanjutan atau pun kualitas dari pariwisata,” kata Sandi. Kementerian Pariwisata memiliki standar untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikenal sebagai CHSE, yang diharapkan dapat mendorong semakin banyak wisatawan untuk datang ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia dan bisa menjadi sumber pendapatan terbesar negara.
Video terkait:
Zoeken
Categorieën
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- Spellen
- Gardening
- Health
- Home
- Literature
- Music
- Networking
- Other
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness
Read More
Internet And More With The Samsung Galaxy S Giorgio Armani
Samsung moreover built in 2 safety features, to help the owners of the Diva feel more secured....
Lottery Pick Three - Become A Winner These Days Following These Easy Steps
Now as you work on referring people to your sites, you have a great deal of individuals that you...
https://www.facebook.com/Keto-Advantage-Keto-Burn-689903205207298
What is present in the Keto Burn Advantage?
Keto Burn Advantage Review:- Do you want to achieve...
Comp Color in POSTCARDS AN Identical low-priced Merchandising Hypothesis
Complete color impression companies are near near probable amid the to the highest degree...
Whipple’s disease Market Current Trends, SWOT Analysis, Strategies, Industry Challenges, Business Overview and Forecast Research Study 2027
Whipple’s disease (WD) is a rare, chronic, systemic infectious bacterial disease caused...