PPKM Darurat Diumumkan Rupiah Hanya Melemah Tipis_
Posted 2021-09-18 17:40:07
0
0
SariAgri - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pada Kamis (1/7) sore kembali menurun 2 poin atau 0,02 persen menjadi Rp14.502 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan sebelumnya Rp14.500 per dolar AS. Sekalipun turun tipis, namun pergerakan kurs rupiah hari ini dalam tekanan, bahkan sempat melemah 40 poin.
Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah disebabkan indeks dolar AS menguat setelah pasar merespos tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja negara AS akan pulih dengan kuat.
“Sedangkan sentimen dari dalam negeri, pasar merespon positif pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) tentang lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia belum berdampak ke tingkat inflasi atau kenaikan indeks harga konsumen pada Juni 2021. Begitu juga dengan kebijakan PPKM mikro darurat,” ujar Ibrahim.
Baca Juga: Tak Terpengaruh PPKM Darurat, IHSG Ditutup Menguat ke 5.985Tembus Rp14.500, Rupiah Hari Ini Masih dalam Tekanan
Dia menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir di Tanah Air dan indeks harga konsumen mencatatkan deflasi 0,16 persen pada Juni lalu. “Tapi, hal ini bukan semata-mata karena kasus Covid-19 melonjak,” jelasnya.
Ibrahim mengatakan penurunan mobilitas dan lonjakan penularan covid-19 yang terjadi di akhir Juni 2021 serta PPKM mikro Darurat yang efektif di Juli itu baru terlihat dampak inflasinya di bulan depan. https://sariagri.id/news/78008/rupiah-kamis-sore-menguat-efek-klaim-target-100-juta-dosis-vaksin “Jadi nanti tunggu bagaimana pengaruhnya dari kebijakan PPKM mikro Darurat yang akan diterapkan pemerintah,” ujarnya.
Video Terkait:
Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah disebabkan indeks dolar AS menguat setelah pasar merespos tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja negara AS akan pulih dengan kuat.
“Sedangkan sentimen dari dalam negeri, pasar merespon positif pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) tentang lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia belum berdampak ke tingkat inflasi atau kenaikan indeks harga konsumen pada Juni 2021. Begitu juga dengan kebijakan PPKM mikro darurat,” ujar Ibrahim.
Baca Juga: Tak Terpengaruh PPKM Darurat, IHSG Ditutup Menguat ke 5.985Tembus Rp14.500, Rupiah Hari Ini Masih dalam Tekanan
Dia menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir di Tanah Air dan indeks harga konsumen mencatatkan deflasi 0,16 persen pada Juni lalu. “Tapi, hal ini bukan semata-mata karena kasus Covid-19 melonjak,” jelasnya.
Ibrahim mengatakan penurunan mobilitas dan lonjakan penularan covid-19 yang terjadi di akhir Juni 2021 serta PPKM mikro Darurat yang efektif di Juli itu baru terlihat dampak inflasinya di bulan depan. https://sariagri.id/news/78008/rupiah-kamis-sore-menguat-efek-klaim-target-100-juta-dosis-vaksin “Jadi nanti tunggu bagaimana pengaruhnya dari kebijakan PPKM mikro Darurat yang akan diterapkan pemerintah,” ujarnya.
Video Terkait:
Search
Categories
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- Games
- Gardening
- Health
- Home
- Literature
- Music
- Networking
- Other
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness
Read More
The Age of Enlightenment
The Age of Enlightenment, sometimes called the Age of Reason, is a period in which religious...
Study Proper Cat Care With all the Tips Here.
A kitten can be the almost all wonderful canine you actually have. Lots of people are stunned by...
Top 4 Reasons You Should Fix Your Damaged iPhone Screen
Owning an iPhone is a craze for current human beings. There are many that eagerly look forward to...
Alpha Extract Hemp Oil Canada Reviews- Latest 2021!!
Alpha Extract Hemp Oil Canada: The world is rushed, and it appears as though it's just...
Green Hills CBD Oil Where to buy
Green Hills CBD Oil One of the very important reasons for having emu oil is which isn't...