Rupiah Selasa Pagi Menguat Pengamat_ Efek Data AS_
Posted 2021-09-18 16:57:45
0
0
SariAgri - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot, Selasa (6/7) pagi, menguat 8 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.470 dibandingkan posisi penutupan sebelumnya Rp Rp14.478 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan kurs rupiah kemungkinan menguat terbatas pada hari ini di kisaran Rp14.450 sampai Rp14.520 per dolar AS. Hal ini terjadi karena sentimen global masih menekan dolar AS.
"Efek dari data tenaga kerja AS yang di bawah ekspektasi pasar sehingga memunculkan persepsi bank sentral AS akan mempertahankan kebijakan moneter longgar dalam waktu yang lebih lama, masih menjadi pemicu pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah," jelas Ariston.
Namun, imbuh Ariston, seperti beberapa hari terakhir, rupiah tetap dibayangi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. “Begitu juga dengan kebijakan PPKM Darurat,” pungkasnya.
Baca Juga: Awal Pekan Rupiah Perkasa, Analis: PPKM Darurat Direspons PositifRupiah Awal Pekan Menguat, Pengamat: Masih Bisa Tertekan
Dolar Melemah di Saat Libr Hari Kemerdekaan AS
Sementara itu, kurs dolar AS melemah tipis pada akhir perdagangan pada Senin (Selasa pagi WIB), melanjutkan kemerosotan akhir pekan lalu ketika para pelaku pasar mempertimbangkan laporan ketenagakerjaan negara itu untuk Juni.
Dilaporkan, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,02 persen pada 92,2117.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1868 dolar AS dari 1,1867 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3852 dolar AS dari 1,3835 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7531 dolar AS dari 0,7529 dolar AS.
Dolar AS dibeli 110,89 yen Jepang, lebih rendah dari 111,05 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9219 franc Swiss dari 0,9206 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,2334 dolar Kanada dari 1,2317 dolar Kanada.
Berita Hari Ini Volume perdagangan relatif tipis karena pasar keuangan AS ditutup pada Senin (5/7/2021) untuk hari libur memperingati Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.
Video Terkait:
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan kurs rupiah kemungkinan menguat terbatas pada hari ini di kisaran Rp14.450 sampai Rp14.520 per dolar AS. Hal ini terjadi karena sentimen global masih menekan dolar AS.
"Efek dari data tenaga kerja AS yang di bawah ekspektasi pasar sehingga memunculkan persepsi bank sentral AS akan mempertahankan kebijakan moneter longgar dalam waktu yang lebih lama, masih menjadi pemicu pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah," jelas Ariston.
Namun, imbuh Ariston, seperti beberapa hari terakhir, rupiah tetap dibayangi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. “Begitu juga dengan kebijakan PPKM Darurat,” pungkasnya.
Baca Juga: Awal Pekan Rupiah Perkasa, Analis: PPKM Darurat Direspons PositifRupiah Awal Pekan Menguat, Pengamat: Masih Bisa Tertekan
Dolar Melemah di Saat Libr Hari Kemerdekaan AS
Sementara itu, kurs dolar AS melemah tipis pada akhir perdagangan pada Senin (Selasa pagi WIB), melanjutkan kemerosotan akhir pekan lalu ketika para pelaku pasar mempertimbangkan laporan ketenagakerjaan negara itu untuk Juni.
Dilaporkan, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,02 persen pada 92,2117.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1868 dolar AS dari 1,1867 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3852 dolar AS dari 1,3835 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7531 dolar AS dari 0,7529 dolar AS.
Dolar AS dibeli 110,89 yen Jepang, lebih rendah dari 111,05 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9219 franc Swiss dari 0,9206 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,2334 dolar Kanada dari 1,2317 dolar Kanada.
Berita Hari Ini Volume perdagangan relatif tipis karena pasar keuangan AS ditutup pada Senin (5/7/2021) untuk hari libur memperingati Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.
Video Terkait:
Cerca
Categorie
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- Giochi
- Gardening
- Health
- Home
- Literature
- Music
- Networking
- Altre informazioni
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness
Leggi tutto
Chin Reduction Cost in India
The average price of chin reduction in India is variable, depending on multiple factors. The...
Waste Heat Recovery Market Application, Technological Advancement, Key Players
Overview
The global waste heat recovery system market is projected to grow at a CAGR of 5.7%...
Maintenance of USA Cigarettes Wholesale Laibin
Laibin, Guangxi, March 13 (Xinhua) -- Laibin Police and also Municipal Strong tobacco Monopoly...
Tyler Perry CBD Oil
Tyler Perry CBD Oil-The CBD oil guarantees to give you sound and adjusted impacts by dealing with...
Side Guard Door Beams Market 2021: Industry Size, Top Manufacturers, Segments | Report, 2027
Overview:
The global market report has a discussion of the Side Guard Door Beams Market that...