Rupiah Akhir Pekan Tak Berdaya Dampak Meningkatnya Kasus Covid_
Posted 2021-09-18 14:50:53
0
0
SariAgri - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tak berdaya alias loyo pada transaksi akhir pekan ini, Jumat (16/7). Berita Hari Ini Kurs rupiah melemah 15 poin atau 0,10 persen menjadi Rp14.497 per dolar AS dibandingka posisi penutupan sebelumnya Rp14.487 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga melemah terhadap dolar AS, kecuali krown Korea yang menguat 0,14 persen. Sedangkan yen Jepang tergerus 0,27 persen, dolar Hong Kong turun 0,02 persen, dolar Singapura anjlok 0,09 persen, dolar Taiwan melemah 0,28 persen, peso Filipina turun 0,06 persen, rupee India melemah 0,13 persen, yuan China anjlok 0,15 persen, ringgit Malaysia turun 0,18 persen, dan baht Thailand melemah 0,23 persen.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah melemah hari ini karena kondisi kasus baru Covid-19 yang meninggi di dunia dan di Indonesia.
Ariston menyampaikan kenaikan kasus tersebut dikaitkan dengan potensi perlambatan ekonomi karena kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi oleh pemerintah guna mengendalikan pandemi.
Baca Juga: Rupiah Diperkirakan Masih Melemah Hari IniRupiah Kamis Sore Turun Tipis Jadi Rp14.483 per Dolar AS
Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) memperingatkan potensi gelombang ketiga di dunia bila tindakan pencegahan tidak dilakukan.
"Kasus baru Covid-19 di Indonesia masih menciptakan rekor baru dan ada potensi pekan darurat diperpanjang yang tentunya akan memberikan tekanan ke perekonomian," ujar Ariston.
Video Terkait:
Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga melemah terhadap dolar AS, kecuali krown Korea yang menguat 0,14 persen. Sedangkan yen Jepang tergerus 0,27 persen, dolar Hong Kong turun 0,02 persen, dolar Singapura anjlok 0,09 persen, dolar Taiwan melemah 0,28 persen, peso Filipina turun 0,06 persen, rupee India melemah 0,13 persen, yuan China anjlok 0,15 persen, ringgit Malaysia turun 0,18 persen, dan baht Thailand melemah 0,23 persen.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah melemah hari ini karena kondisi kasus baru Covid-19 yang meninggi di dunia dan di Indonesia.
Ariston menyampaikan kenaikan kasus tersebut dikaitkan dengan potensi perlambatan ekonomi karena kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi oleh pemerintah guna mengendalikan pandemi.
Baca Juga: Rupiah Diperkirakan Masih Melemah Hari IniRupiah Kamis Sore Turun Tipis Jadi Rp14.483 per Dolar AS
Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) memperingatkan potensi gelombang ketiga di dunia bila tindakan pencegahan tidak dilakukan.
"Kasus baru Covid-19 di Indonesia masih menciptakan rekor baru dan ada potensi pekan darurat diperpanjang yang tentunya akan memberikan tekanan ke perekonomian," ujar Ariston.
Video Terkait:
Cerca
Categorie
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- Giochi
- Gardening
- Health
- Home
- Literature
- Music
- Networking
- Altre informazioni
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness
Leggi tutto
Keto Max Science Reviews!!!
Keto Max Science is a complete weight reduction ketogenic diet that is both safe and effective,...
Best Letmewatchthis Alternatives Site
Letmewatchthis Alternatives It is safe to say that you are keen on streaming the most recent...
Market Research Future Analyzes Impact of COVID-19 on Virtual Reality (VR) Headsets Market 2022
Sony Corporation (Japan), Samsung electronics ltd. (South Korea), HTC Corporation (Taiwan),...
Getting best websites to play joker123 internet casino online game
Can you search for a game title you are able to perform which gets you real money? Are you...
Vigormax Male Enhancement
Vigormax Male Enhancement-Presently, you're attempting to fix your sexual coexistence. What's...