Menkes_ Daerah Positivity Rate Tinggi Pengetesan Hingga 15 Kali Lipat_
Posted 2021-09-17 21:32:23
0
0
SariAgri - Pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Indonesia (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021. Selain menetapkan pembatasan aktivitas masyarakat, pemerintah rencananya akan meningkatkan pengetesan (testing) dan pelacakan (tracing).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan meningkatkan pengetesan dan pelacakan hingga empat kali lipat dari sekarang.
“Akan meningkatkan testing dan tracing sampai empat kali lipat dari sekarang. Kita harapkan bisa melakukan testing dari 100.000 sampai 400.000 hingga 500.000 per hari,” kata Budi saat menggelar rapat koordinasi, Kamis (1/7).
Baca Juga: Palang Merah Internasional Sebut Indonesia di Ujung Tanduk Pandemi Covid-19Kasus Covid-19 Anak Tinggi, Begini Tips untuk Orang Tua
Budi mengatakan peningkatan itu berdasarkan petunjuk dari Organisasi Kesehatan Duni (WHO). Dia menjelaskan dengan tingkat positivity rate di bawah 5 persen rasio tes minimal yang ditempuh yaitu 1 tes per 1.000 populasi per pekan.
Untuk mengejar rasio tes ini, Budi mengatakan, daerah dengan tingkat positivity rate tinggi akan dilakukan pengetesan berlipat.
“Banyak daerah-daerah, klaster-klaster yang sudah tinggi positivity rate-nya kita harus kita naikkan tes 15 kali lipat. Atau 15 tes per 1.000 populasi per minggu,” ucap dia.
Kejar Penyebaran, 24 Jam Harus Ada Hasil
Budi mengatakan pengetesan ini nantinya tidak termasuk dengan skrining perjalanan. “Testing ini untuk testing epidemiologis, bukan untuk skrining,” ucap dia.
Maksudnya, Budi ingin menekankan tes pada suspect Covid-19 dan kontak eratnya. Bukan lagi tes untuk orang-orang yang bepergian.
“Tapi benar-benar untuk testing epidemiologis. Karena ini yang benar-benar dibayar oleh negara,” ujar dia.
News Today Budi memerintahkan setiap orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19 untuk dikarantina terlebih dahulu.
Kembali mengenai tes, Budi menjelaskan pemerintah kabupaten dan kota nantinya akan mendapat target pengetesan per hari yang harus dikejar. “Testingnya bisa menggunakan rapid antigen, kalau swab-nya lama. Tapi targetnya kita, hasil bisa keluar dalam waktu 24 jam,” kata dia
Video terkait:
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan meningkatkan pengetesan dan pelacakan hingga empat kali lipat dari sekarang.
“Akan meningkatkan testing dan tracing sampai empat kali lipat dari sekarang. Kita harapkan bisa melakukan testing dari 100.000 sampai 400.000 hingga 500.000 per hari,” kata Budi saat menggelar rapat koordinasi, Kamis (1/7).
Baca Juga: Palang Merah Internasional Sebut Indonesia di Ujung Tanduk Pandemi Covid-19Kasus Covid-19 Anak Tinggi, Begini Tips untuk Orang Tua
Budi mengatakan peningkatan itu berdasarkan petunjuk dari Organisasi Kesehatan Duni (WHO). Dia menjelaskan dengan tingkat positivity rate di bawah 5 persen rasio tes minimal yang ditempuh yaitu 1 tes per 1.000 populasi per pekan.
Untuk mengejar rasio tes ini, Budi mengatakan, daerah dengan tingkat positivity rate tinggi akan dilakukan pengetesan berlipat.
“Banyak daerah-daerah, klaster-klaster yang sudah tinggi positivity rate-nya kita harus kita naikkan tes 15 kali lipat. Atau 15 tes per 1.000 populasi per minggu,” ucap dia.
Kejar Penyebaran, 24 Jam Harus Ada Hasil
Budi mengatakan pengetesan ini nantinya tidak termasuk dengan skrining perjalanan. “Testing ini untuk testing epidemiologis, bukan untuk skrining,” ucap dia.
Maksudnya, Budi ingin menekankan tes pada suspect Covid-19 dan kontak eratnya. Bukan lagi tes untuk orang-orang yang bepergian.
“Tapi benar-benar untuk testing epidemiologis. Karena ini yang benar-benar dibayar oleh negara,” ujar dia.
News Today Budi memerintahkan setiap orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19 untuk dikarantina terlebih dahulu.
Kembali mengenai tes, Budi menjelaskan pemerintah kabupaten dan kota nantinya akan mendapat target pengetesan per hari yang harus dikejar. “Testingnya bisa menggunakan rapid antigen, kalau swab-nya lama. Tapi targetnya kita, hasil bisa keluar dalam waktu 24 jam,” kata dia
Video terkait:
Search
Nach Verein filtern
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- Spiele
- Gardening
- Health
- Home
- Literature
- Music
- Networking
- Other
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness
Read More
Impact of Existing and Emerging Global Vitamin K2 Market Trends And Forecast 2020-2027
The global vitamin K2 market size is estimated to touch a valuation of USD...
What is Cash Boost and how to get started with it?
With its continuous updates and bug fixes, Cash App keeps surprising its users with several...
Alopecia Buy In The United States
Altoprev is an online pharmacy that offers its customers an opportunity to purchase their...
RL Max Reviews: Fast Acting Formula [ME] Pills – How To Take RL Max?
RL Max Male Enhancement – Your s3xuality is the solitary thing you make certain to never...
CBD Edible Gummies Advance Well Being
CBD Edible Gummies - Everybody merits their greatest wellbeing, satisfaction, and well-being! In...