SariAgri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (5/7), dibuka menguat 1,16 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.024,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,19 poin atau 0,02 persen ke posisi 851,72.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan pergerakan IHSG masih belum menunjukkan kondisi untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Berita Terkini Adapun kisaran support-resistance berada di level 5.913-6.123.
"Hingga saat ini pergerakan IHSG masih terlihat bergerak dalam rentang yang cukup terbatas, mengingat masih minimnya sentimen positif yang dapat mem-booster kenaikan IHSG ," kata William.
Menurunya, pergerakan IHSG yang fluktuatif bisa dimanfaatkan sebagai momentum bagi investor untuk mengakumulasi pembelian saham BBCA, GGRM, BBNI, INDF, WIKA, ITMG, dan CTRA.
Baca Juga: IHSG Tak Terpengaruh PPKM Darurat, Jumat Sore Ditutup MenguatIHSG Dibuka Menguat, Berikut Saham Pilihan Analis
Analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini akan bergerak variatif dalam kecenderungan menguat terbatas untuk menuju target resistance di level 6.067.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak variatif dengan potensi menguat terbatas dan di-trading-kan pada kisaran 5.945-6.067," ujar Nico Demus.
Tetapi, level kritis IHSG masih akan menjadi perhatian investor. "Potensi koreksi tentu masih ada. Sejauh ini penerapan PPKM Darurat masih dapat diantisipasi pelaku pasar dan investor," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, laju IHSG yang diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menguat terbatas tersebut bisa direspons investor dengan mengoleksi saham PTPP, MAPI, BBCA, dan JPFA.
Video Terkait: