Gejala Covid Ringan hingga Berat Ini Obat Terapi Versi Jokowi_

0
0
SariAgri -  Saat ini Indonesia tengah bergelut dengan kenaikan angka infeksi Covid-19 yang kian meninggi. Banyak rumah sakit yang tidak lagi menerima pasien karena kapasitas penuh.
Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berusaha membantu menyelesaikan masalah ini. Berita Terkini Lewat akun Instagram resminya, Jokowi mengatakan tidak semua mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus masuk rumah sakit. Ada yang beberapa masih bisa melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Apakah semua yang dinyatakan positif Covid-19 harus dirawat di rumah sakit? Tidak semuanya," tulisnya akun Instagram @Jokowi.












View this post on Instagram

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)





Berikut kriteria bagi mereka yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit versi Presiden Jokowi:
1. Pasien Covid tanpa gejala
Gejala: frekuensi nafas 12-20 kali per menit saturasi di atas 94%. Tidak perlu dirawat di rumah sakit. Isolasi mandiri di rumah atau fasilitas isolasi pemerintah.
Terapi menggunakan vitamin C, vitamin D, dan vitamin Zinc dengan lama perawatan 10 hari isolasi sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.
Baca Juga: Presiden Jokowi: 105 Ribu APD Akan Dibagikan ke Tenaga MedisPresiden Cek Kesiapan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran
2. Pasien Ringan
Gejala: demam, batuk (umumnya batuk kering), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman, malgia dan nyeri tulang, nyeri tenggorokan, diare, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut hingga kemerahan pada kulit. Frekuensi nafas 12-20 kali per menit dan saturasi di atas 94%.
Pasien ini tidak perlu dirawat di rumah sakit. Isolasi mandiri di rumah atau fasilitas isolasi pemerintah.
Terapi pengobatan menggunakan oseltamivir atau favipiravir, Asitromisin, vitamin C, vitamin D, dan Zinc. Isolasi selama 10 hari sejak timbul gejala dan minimal 3 hari bebas gejala.

3. Pasien Sedang
Gejala: demam, batuk (umumnya batuk kering), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman, malgia dan nyeri tulang, nyeri tenggorokan, diare, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut hingga kemerahan pada kulit. Frekuensi nafas 20-30 kali per menit dan saturasi di bawah 94%, sesak nafas tapa distress pernafasan. Pasien dirawat di rumah sakit.
4. Pasien Kritis
Gejala: demam, batuk (umumnya batuk kering), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman, malgia dan nyeri tulang, nyeri tenggorokan, diare, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut hingga kemerahan pada kulit.
Frekuensi nafas di atas 30 kali per menit dan saturasi di bawah 94%, sesak nafas tapa distress pernafasan. Pasien dirawat di rumah sakit.
Video terkait:
البحث
الأقسام
إقرأ المزيد
Literature
21-yr-previous airman billed with initial-stage murder and kidnapping within just Arizona
Mark Gooch, an Airman Initially System within the U.S. Air Stress, is assumed in the direction of...
بواسطة West Olrgo 2021-03-06 01:28:20 0 0
أخرى
Boston, MA to New York City Movers - What they Offer
Movers from Boston to New YorkMoversBoston MA to New York Long Distance MoversBoston movers...
بواسطة Law Downey 2021-09-16 08:34:28 0 0
أخرى
Viral Ketahuan Pesta Durian Wakil Ketua DPR Langsung Diperiksa Polisi_
SariAgri - Virus corona kini semakin menyebar ke seluruh penjuru dunia, peraturan ketat pun...
بواسطة Medeiros Tennant 2021-09-17 22:05:48 0 0
Health
ORDER @ https=supplementsonlinestore.com/immunity-911/
How Can Immunity 911 Work?   Immunity 911In reality, resistance is an incredibly perplexing...
بواسطة Ruby Farrowy 2021-05-07 06:36:08 0 0
أخرى
Logistics Automation Market COVID-19 Impact analysis, Business Revenue, Future Scope, Market Trends, Key Players, and Forecast till 2027
Market Overview The mushrooming of e-commerce companies in several regions is estimated to change...
بواسطة Shweta Raj 2021-07-26 13:41:17 0 0