SariAgri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, ditutup stagnan, hanya melemah 0,05 poin atau 0,00 persen ke 6.039,84 pada akhir perdagangan Jumat (9/7).
Sepanjang hari ini, IHSG terpantau dibuka pada teritori negatif, kemudian sempat menguat namun masuk ke zona merah pada akhir perdagangan. https://sariagri.id/news/78022/langkah-dewan-pers-dalam-menekan-maraknya-media-abal-abal Sebanyak 178 saham menguat, 292 melemah, dan 180 saham stagnan.
BEI mencatat, hari ini saham-saham yang memimpin penguatan di antaranya PT Bundamedik Tbk (BMHS) yang merupakan emiten pendatang baru dengan kenaikan saham 25 persen ke Rp825, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) naik 19,86 persen ke Rp8.750, dan saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) naik 18,83 persen ke Rp530.
Kemudian, saham-saham yang mencetak net foreign buy adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan pembelian asing Rp313,6 miliar, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diborong asing Rp38,5 miliar, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) dibeli asing Rp29,4 miliar.
Meski saham Bundamedik menguat, investor asing melakukan jual bersih atau net foreign sell Rp298,3 miliar, sementara saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga dijual asing Rp131,5 miliar, dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) diobral asing senilai Rp43,7 miliar.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah, Manfaatkan Saham Pilihan IniIHSG Berakhir Melemah, Saham Bank BUMN Diburu Asing
Lima indeks sektoral selamat ke zona hijau, sedangkan lima indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah. Indeks sektoral dengan penguatan terbesar adalah IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang naik 1,32 persen, IDX Sektor Kesehatan yang naik 1,06 perse,n dan IDX Sektor Barang Baku naik 0,69 persen.
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer turun 0,97 persen, IDX Sektor Keuangan turun 0,67 persen dan IDX Sektor Properti turun 0,64 persen.
Saham top gainers LQ45 hari ini adalah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 4,98 persen, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4,42 persen, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 2,90 persen. Sedangkan saham top losers LQ45 hari ini adalah saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -2,82 persen, PT United Tractors Tbk (UNTR) -2,74 persen, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -2,52 persen.
Berdasarkan riset Pilarmas Sekuritas, kualitas institusi pemerintah Indonesia dalam penanganan ekonomi di dalam negeri merupakan salah satu perhitungan investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. "Ketidakmampuan pemerintah terlihat dari tertinggalnya Indonesia dibanding negara-negara lain yang sudah memasuki masa pemulihan ekonomi," kata analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.
Video Terkait