SariAgri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, menguat pada penutupan perdagangan, Kamis (1/7). IHSG tampak kokoh meski ada sentimen pengumuman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Hingga akhir transaksi hari ini, IHSG menguat 0,34 persen atau 20,47 poin ke 6.005,96. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.969,09-6.005,96. https://mycampus.lourdes.edu/web/63033/readers-nook?p_p_id=19&p_p_lifecycle=1&p_p_state=maximized&p_p_mode=view&doAsUserId=RkXRZ3lzVSc%3D%2F-%2Fmessage_boards%2Fmessage%2F399124%2Fmaximized%2F-%2Fmessage_boards%2Fmessage%2F243557%2Fmaximized&_19_struts_action=%2Fmessage_boards%2Fedit_message Total transaksi mencapai Rp10,53 triliun jelang penutupan, dengan aksi jual bersih (net sell) investor asing Rp206,56 miliar.
Saham BBCA dan TLM menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell masing-masing Rp93 miliar dan Rp87,6 miliar. Adapun, investor asing memborong saham INDF dengan net buy Rp82,3 miliar, ASII Rp81,1 miliar, dan BMRI Rp48,6 miliar.
BEI mencatat sebanyak 215 saham menguat, ada 259 saham yang turun harga, dan 163 saham flat. Hari ini terdapat tiga sektor yang menurun, yaitu sektor infrastruktur tergerus 1,04 persen, sektor barang baku terkoreksi 0,18 persen, dan sektor keuangan melemah 0,12 persen.
Sedangkan sektor kesehatan memimpin dengan kenaikan 1,92 persen, kemudian sektor barang konsumsi primer menguat 1,87 persen, sektor barang konsumsi nonprimer menguat 1,22 persen, sektor perindustrian menanjak 0,85 persen, Sektor teknologi naik 0,83 persen, sektor properti dan real estate menguat 0,70 persen, sektor transportasi dan logistik naik 0,57 persen, dan sektor energi menguat tipis 0,03 persen.
Baca Juga: IHSG Bakal ‘Rebound”, Inilah Saham Pilihan AnalisIHSG Dibuka Menguat, Ini Kata Analis
MNC Asset Management dalam risetnya menyampaikan beredarnya dokumen terkait PPKM Darurat sebetulnya tidak akan memengaruhi IHSG, karena apa yang tertulis sudah pernah dan sudah dijalankan sampai saat ini.
"Daripada energi kita sia-sia habis terbuang memikirkan PPKM Darurat, cukup banyak sentimen positif yang dapat menopang kenaikan IHSG saat ini," tulisnya dalam publikasi riset harian.
Saham top gainers LQ45 hari ini adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 6,07 persen, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 5,56 persen, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 4,29 persen. Sedangkan saham top losers LQ45 terdiri dari PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -3,23 persen, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -3,13 persen, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -3,04 persen.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Pacific Strategic Ginancial Tbk (APIC) Rp135,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp92,4 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp89,9 miliar. Berita Terkini Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp82,3 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp80,8 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp48,7 miliar.
News Today Video Terkait: