Jangan Salah Ini Waktu Berjemur Terbaik agar Mendapatkan Vitamin D_
Posted 2021-09-19 05:19:13
0
0
SariAgri - Berjemur di bawah sinar matahari dipercaya membantu meningkatkan imunitas demi mencegah infeksi COVID-19. Lantas, kapan waktu berjemur yang baik untuk medapatkan vitamin D?Menurut dr Henry Suhendra, waktu terbaik untuk berjemur dengan paparan sinar matahari adalah pukul 12.00 WIB. Karena pada saat itu ultra violet B paling baik berada diatas kepala."Patokan sebenarnya yaitu tidak boleh ada bayangan pada saat kita berjemur. Itu ultra violet B maksimal," kata dr Henry saat berbincang dengan dr Dinda di live Instagram @tanyadokdin."Kalau masih mau menawar itu boleh pukul 10.00 WIB atau pukul 14.00 WIB. https://sariagri.id/news/78020/waduh-usai-melahirkan-ketiak-wanita-ini-mengeluarkan-asi Karena patokannya itu adalah bayangan harus lebih rendah daripada tinggi badan kita," tambahnya.Dr Henry mengatakan, berjemur di pagi hari antara pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, sinar matahari hanya memaparkan sinar ultra violet A yang tidak menghasilkan vitamin D.
Baca Juga: Menko PMK: Indonesia Seperti ‘Darurat Militer’ Hadapi Covid-19Yakin Sudah Menjaga Prokes Ketat? Ini Celah Penularan Yang Sering Tidak Disadari
Dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Siloam Kebun Jeruk ini pun menjelaskan, jika ingin melawan berbagai macam penyakit, seperti diabetes pada wanita hamil, penyakit jantung dan infeksi COVID-19, maka dibutuhkan vitamin D yang optimal. Ada tiga sumber vitamin D, lanjut dr Henry, yakni sinar matahari, makanan dan suplemen. Namun, ia menjelaskan sumber vitamin D dari sinar matahari hanya mencapai 40 nanogram per mililiter dalam darah."Ini berkaitan dengan kadar optimal yang mau dicapai, 40-an itu cukup untuk melawan penyakit riteks, penyakit tulang lunak pada anak anak," ujarnya.
Video terkait:
Baca Juga: Menko PMK: Indonesia Seperti ‘Darurat Militer’ Hadapi Covid-19Yakin Sudah Menjaga Prokes Ketat? Ini Celah Penularan Yang Sering Tidak Disadari
Dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Siloam Kebun Jeruk ini pun menjelaskan, jika ingin melawan berbagai macam penyakit, seperti diabetes pada wanita hamil, penyakit jantung dan infeksi COVID-19, maka dibutuhkan vitamin D yang optimal. Ada tiga sumber vitamin D, lanjut dr Henry, yakni sinar matahari, makanan dan suplemen. Namun, ia menjelaskan sumber vitamin D dari sinar matahari hanya mencapai 40 nanogram per mililiter dalam darah."Ini berkaitan dengan kadar optimal yang mau dicapai, 40-an itu cukup untuk melawan penyakit riteks, penyakit tulang lunak pada anak anak," ujarnya.
Video terkait:
Search
Categories
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- Games
- Gardening
- Health
- Home
- Literature
- Music
- Networking
- Other
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness
Read More
Terrific Tips Regarding Understanding To Care For Cats
There are great deals of factors why owning a feline is a terrific idea. They are reassuring and...
https://www.facebook.com/Ardent-Male-105021678561987
Sex is the huge mitigation of life that commonly safeguards the person from various issues. Solid...
Digital Asset Management Software Market Size, Share, Segmentation, Opportunities, Growth, Revenue & Forecast 2027
Centralization of Intellectual Property to Drive Global Digital Asset Management Software Market...
Substation Automation Market Growth Opportunities In The Forthcoming Year 2023
Market Overview
The global substation automation market is growing rapidly. The increasing demand...
Expert Advice About Home Business That Can Really Help You!
Starting your own home business is a liberating thing. You will be your own boss and in control...