SariAgri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (1/7), dibuka menguat 15,63 poin atau 0,26 persen ke level 6.001,12. https://sariagri.id/news/78009/ihsg-parkir-di-zona-merah-asing-lepas-saham-bank-jago-bri-bni Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,05 poin atau 0,48 persen ke posisi 848,9.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan sejauh ini pergerakan IHSG masih bersifat technical rebound, sehingga laju indeks tetap berpotensi untuk melanjutkan proses kenaikan. IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.913-6.123.
"Proses kenaikan masih mungkin dapat terjadi, mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga level support terdekatnya," kata William.
Dia mengatakan, menjelang pengumuman data inflasi yang disinyalir masih berada dalam kondisi terkendali, tentunya akan memberikan sentimen positif bagi laju IHSG . "Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak di zona hijau," ujarnya.
Dengan demikian, jelas William, peluang terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ITMG, JSMR, GGRM, ASII, TBIG, AKRA, dan SMRA.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Ini Kata AnalisIHSG Menguat Tipis, Asing Jual Bersih Saham Telkom dan BCA
Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bisa melanjutkan penguatan apabila mampu bertahan di atas level 5.884. Pergerakan IHSG cenderung diiringi dengan dorongan beli walaupun ruang gerak masih tertahan MA60.
“Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 5.884, maka IHSG berpotensi untuk membentuk wave C dengan menguji resistance di 6.134 terlebih dahulu,” tulis Tim Riset MNC Serkuritas.
Namun demikian, investor perlu mewaspadai skenario merah apabila IHSG menembus 5.884 atau bahkan terburuknya 5.742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5.500. Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini JSMR, WIKA, FREN, dan BEKS.
Video Terkait: