Awal Pekan Rupiah Perkasa Analis_ PPKM Darurat Direspons Positif_

0
0
SariAgri -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir transaksi di pasar spot awal pekan ini, Senin (5/7). Rupiah menguat 55 poin atau 0,38 persen menjadi Rp14.478 per dolar dibandingkan posisi penutupan sebelumnya Rp14.533 per dolar AS.
Selain rupiah, hingga pukul 15.00 WIB hari ini hampir semua mata uang di kawasan Asia perkasa terhadap dolar AS, kecuali dolar Hong Kong yang terkoreksi 0,02 persen dan peso Filipina melemah 0,08 persen. Sementara itu, yen Jepang menguat 0,10 persen, dolar Singapura naik 0,04 persen, dolar Taiwan menguat 0,35 persen, krown Korea naik 0,35 persen, rupee India menguat 0,52 persen, yuan China naik 0,21 persen, ringgit Malaysia menguat 0,15 persen, dan baht Thailand naik 0,45 persen.
https://notes.io/Jq6X https://telegra.ph/Pemerintah-Resmi-Tetapkan-Idul-Adha-Jatuh-Pada-Selasa-20-Juli-2021-09-18 Analis pasar uang PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah disebabkan pasar merespons positif Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah diterapkan pemerintah akibat lonjakan kasus penyakit virus corona (Covid-19). “Kebijakan PPKM Darurat ternyata tidak begitu menakutkan dan masyarakat mematuhinya, di samping pemerintah juga terus gencar melakukan vaksinasi di berbagai tempat,” ujarnya.
Baca Juga: Rupiah Awal Pekan Menguat, Pengamat: Masih Bisa TertekanRupiah Akhir Pekan Terpuruk, Analis: Investor Hindari Spekulasi
Menurut Ibrahim, mesti diketatkan, setidaknya pelaku pasar bisa sedikit lega sebab tidak diterapkannya karantina wilayah atau lockdown, walaupun pusat perbelanjaan, mal, dan pusat perdagangan ditutup. “Apalagi pemerintah kembali menggelontorkan stimulus sebanyak mungkin sampai akhir tahun 2021 dengan menambah anggaran kesehatan menjadi Rp185,98 triliun dari sebelumnya Rp172,84 triliun. Tambahan anggaran ini sebagai bentuk dukungan APBN terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro Darurat,” papar Ibrahim.
Stimulus tersebut diharapkan daya beli masyarakat akan tetap berjalan serta konsumsi masyarakat akan tetap terjaga, sehingga perekonomian kembali berjalan dan stabilitas ekonomi paska pandemi viruscorona kembali stabil. Di sisi lain, Bank Indonesia(BI) selaku otoritas moneter menetapkan kebijakan untuk meningkatkan intervensi di pasar valas dan obligasi guna menjaga stabilitas rupiah. BI menerapkan triple intervention di pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF) dan pembelian SBN di pasar sekunder. 
Video Terkait:


Search
Categories
Read More
Other
How You Can Better Manage Your Mobile Marketing
Mobile marketing is one of the newest types of marketing, yet it actually incorporates elements...
By Halberg Valencia 2021-09-17 17:11:02 0 0
Other
Patologia Disfunção Erétil
Não há diferença atualidade entre esses termos, que se referem todos...
By Damm Quinlan 2021-09-15 11:50:44 0 0
Other
articles/Aplicaciones Android 20
Mobincube El Mejor Creador Gratuito De Aplicaciones Android IphonePuedes ir tocando el borde de...
By Fleming Vogel 2021-09-15 15:12:51 0 0
Other
ISO 14001 & the circular economy – How are they related?
ISO 14001 Certification in Uganda The idea of the "roundabout economy" in present day culture is...
By Trupthi 123 2021-03-08 09:25:24 0 0
Other
Menteri BUMN Minta Truk Pupuk Indonesia dan Pertamina Distribusikan Oksigen_
SariAgri - Menteri BUMN, Erick Thohir menginstruksikan perusahaan-perusahaan BUMN seperti...
By Powers Daley 2021-09-17 00:56:34 0 0