Awal Pekan Rupiah Perkasa Analis_ PPKM Darurat Direspons Positif_
Posted 2021-09-18 16:39:08
0
0
SariAgri -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir transaksi di pasar spot awal pekan ini, Senin (5/7). Rupiah menguat 55 poin atau 0,38 persen menjadi Rp14.478 per dolar dibandingkan posisi penutupan sebelumnya Rp14.533 per dolar AS.
Selain rupiah, hingga pukul 15.00 WIB hari ini hampir semua mata uang di kawasan Asia perkasa terhadap dolar AS, kecuali dolar Hong Kong yang terkoreksi 0,02 persen dan peso Filipina melemah 0,08 persen. Sementara itu, yen Jepang menguat 0,10 persen, dolar Singapura naik 0,04 persen, dolar Taiwan menguat 0,35 persen, krown Korea naik 0,35 persen, rupee India menguat 0,52 persen, yuan China naik 0,21 persen, ringgit Malaysia menguat 0,15 persen, dan baht Thailand naik 0,45 persen.
https://notes.io/Jq6X https://telegra.ph/Pemerintah-Resmi-Tetapkan-Idul-Adha-Jatuh-Pada-Selasa-20-Juli-2021-09-18 Analis pasar uang PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah disebabkan pasar merespons positif Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah diterapkan pemerintah akibat lonjakan kasus penyakit virus corona (Covid-19). “Kebijakan PPKM Darurat ternyata tidak begitu menakutkan dan masyarakat mematuhinya, di samping pemerintah juga terus gencar melakukan vaksinasi di berbagai tempat,” ujarnya.
Baca Juga: Rupiah Awal Pekan Menguat, Pengamat: Masih Bisa TertekanRupiah Akhir Pekan Terpuruk, Analis: Investor Hindari Spekulasi
Menurut Ibrahim, mesti diketatkan, setidaknya pelaku pasar bisa sedikit lega sebab tidak diterapkannya karantina wilayah atau lockdown, walaupun pusat perbelanjaan, mal, dan pusat perdagangan ditutup. “Apalagi pemerintah kembali menggelontorkan stimulus sebanyak mungkin sampai akhir tahun 2021 dengan menambah anggaran kesehatan menjadi Rp185,98 triliun dari sebelumnya Rp172,84 triliun. Tambahan anggaran ini sebagai bentuk dukungan APBN terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro Darurat,” papar Ibrahim.
Stimulus tersebut diharapkan daya beli masyarakat akan tetap berjalan serta konsumsi masyarakat akan tetap terjaga, sehingga perekonomian kembali berjalan dan stabilitas ekonomi paska pandemi viruscorona kembali stabil. Di sisi lain, Bank Indonesia(BI) selaku otoritas moneter menetapkan kebijakan untuk meningkatkan intervensi di pasar valas dan obligasi guna menjaga stabilitas rupiah. BI menerapkan triple intervention di pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF) dan pembelian SBN di pasar sekunder.
Video Terkait:
Selain rupiah, hingga pukul 15.00 WIB hari ini hampir semua mata uang di kawasan Asia perkasa terhadap dolar AS, kecuali dolar Hong Kong yang terkoreksi 0,02 persen dan peso Filipina melemah 0,08 persen. Sementara itu, yen Jepang menguat 0,10 persen, dolar Singapura naik 0,04 persen, dolar Taiwan menguat 0,35 persen, krown Korea naik 0,35 persen, rupee India menguat 0,52 persen, yuan China naik 0,21 persen, ringgit Malaysia menguat 0,15 persen, dan baht Thailand naik 0,45 persen.
https://notes.io/Jq6X https://telegra.ph/Pemerintah-Resmi-Tetapkan-Idul-Adha-Jatuh-Pada-Selasa-20-Juli-2021-09-18 Analis pasar uang PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah disebabkan pasar merespons positif Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah diterapkan pemerintah akibat lonjakan kasus penyakit virus corona (Covid-19). “Kebijakan PPKM Darurat ternyata tidak begitu menakutkan dan masyarakat mematuhinya, di samping pemerintah juga terus gencar melakukan vaksinasi di berbagai tempat,” ujarnya.
Baca Juga: Rupiah Awal Pekan Menguat, Pengamat: Masih Bisa TertekanRupiah Akhir Pekan Terpuruk, Analis: Investor Hindari Spekulasi
Menurut Ibrahim, mesti diketatkan, setidaknya pelaku pasar bisa sedikit lega sebab tidak diterapkannya karantina wilayah atau lockdown, walaupun pusat perbelanjaan, mal, dan pusat perdagangan ditutup. “Apalagi pemerintah kembali menggelontorkan stimulus sebanyak mungkin sampai akhir tahun 2021 dengan menambah anggaran kesehatan menjadi Rp185,98 triliun dari sebelumnya Rp172,84 triliun. Tambahan anggaran ini sebagai bentuk dukungan APBN terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro Darurat,” papar Ibrahim.
Stimulus tersebut diharapkan daya beli masyarakat akan tetap berjalan serta konsumsi masyarakat akan tetap terjaga, sehingga perekonomian kembali berjalan dan stabilitas ekonomi paska pandemi viruscorona kembali stabil. Di sisi lain, Bank Indonesia(BI) selaku otoritas moneter menetapkan kebijakan untuk meningkatkan intervensi di pasar valas dan obligasi guna menjaga stabilitas rupiah. BI menerapkan triple intervention di pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF) dan pembelian SBN di pasar sekunder.
Video Terkait:
Search
Categories
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- Games
- Gardening
- Health
- Home
- Literature
- Music
- Networking
- Other
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness
Read More
The Versatile Appeal of Sleeve Boxes
Products today are sold in a highly competitive market and one way to counter this is through...
https://worldgymdiet.com/glucofort-com/
what is glucofort com?
glucofort com :- glucofort com is a glucose administrative that...
Reinharts hat trick lifts Sabres previous Capitals 5-2
PHILADELPHIA (AP) — Claude Giroux scored 1:59 into time beyond regulation and the...
The Crimson Seat Podcast: The Alex Cora Model
Welcome back again towards an unexpected emergency model of the Crimson Seat Podcast...
Permainan Di Lokasi Judi Permainan Poker Online Indonesia Terunggul
Poker Online ? Permainan Poker Online Indonesia palingbaik sudah sebagai 1 buah permainan...