BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Moderna_

0
0
SariAgri - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk vaksin COVID-19 buatan Moderna, Inc. di Indonesia.
Penerbitan EUA untuk vaksin Moderna dilakukan dengan mempertimbangkan hasil kajian dari Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Tugas BPOM mendukung pemerintah memberikan jaminan dan evaluasi bahwa vaksin yang dapat masuk di Indonesia memenuhi aspek kualitas, mutu keamanan, dan efikasi," kata Kepala BPOM Penny K Lukito, Jumat.
Penny mengatakan EUA untuk vaksin Moderna merupakan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 kelima yang diterbitkan oleh BPOM.
BPOM sebelumnya mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk CoronaVac dari Sinovac Life Sciences China, vaksin COVID-19 dari Sinovac yang diproduksi PT Bio Farma, vaksin buatan AstraZeneca dari Covax Facility, dan vaksin Sinopharm yang didapat dari Beijing Bio-Institute of Biological Products.
Penny mengatakan bahwa vaksin COVID-19 dari Moderna merupakan vaksin berbasis mRNA pertama tang mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM.
Baca Juga: Ini Panduan Vaksin untuk Anak 12-17 Tahun dari KemenkesIni Kata Keluarga Pasien yang Meninggal Usai Divaksin AstaZeneca
Pemerintah Indonesia mendapatkan vaksin produksi Moderna, Inc., perusahaan bioteknologi yang berbasis di Amerika Serikat, melalui Covax Facility.
"Vaksin akan masuk melalui jalur bantuan dari Amerika Serikat yang disalurkan melalui Covax Facility," kata Penny.
Menurut panduan BPOM, vaksin Moderna dapat gunakan untuk kelompok warga berusia 18 tahun ke atas melalui injeksi intramuskuler dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali dalam rentang waktu satu bulan.
Hasil kajian BPOM bersama tim ahli menunjukkan bahwa reaksi lokal dan sistemik vaksin Moderna secara umum dapat ditoleransi.
"Kejadian yang paling sering adalah nyeri di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan sendi. Ini umumnya didapatkan setelah suntikan kedua," kata Penny.
Kemanjuran vaksin tersebut berdasarkan data uji klinik fase tiga sampai  94,1 persen pada orang dalam kelompok usia 18 hingga 65 tahun dan 86,4 persen pada orang dalam kelompok usia di atas 65 tahun.
"Vaksin ini juga memberikan profil keamanan dan efikasi yang sama pada populasi dengan komorbid seperti paru kronis, jantung, obesitas, diabetes, liver, hati, dan HIV," kata Penny.
https://sariagri.id/news/77976/ihsg-kamis-pagi-menguat-perhatikan-saham-pilihan-ini Video terkait:


Pesquisar
Categorias
Leia mais
Outro
What headlight bulbs are lawful?
There are many various sorts of custom-made aftermarket fronts lights on the marketplace:...
Por Egelund Parrott 2021-09-17 04:24:57 0 0
Fitness
https://ipsnews.net/business/2021/07/19/fungus-eliminator-toenail-treatment-formula-uses-price-side-effects-ingredients-and-complaints/
Fungus Eliminator  Make certain that your pet has a regular way to obtain fresh water and...
Por Uiehie Ritirec 2021-07-22 10:13:22 0 0
Outro
Langkah Pintar Memahami Mesin Slot yang Baru Anda Tahu dan Panduan Menangnya
Sampai saat ini slot online yaitu suatu pilihan yang sangat menarik dari permainan lain buat para...
Por Stilling Jain 2021-09-16 10:33:05 0 0
Networking
check out these helpful technical support phone number
Canon Printer Setup provides amazing printing results. Canon is one of the famous technology...
Por Devid More 2021-08-03 05:20:29 0 0
Outro
Aluminum Rolled Products Market Research Report
Aluminium Rolled Products Market: Growth opportunities in the Aluminium Rolled Products Market...
Por Mark Twain 2021-08-02 15:06:33 0 0