Melanggar PPKM Darurat Satpol PP Kota Semarang Kembali Bongkar Lapak PKL _

0
0
SariAgri - Satpol PP Kota Semarang kembali membongkar 11 lapak PKL yang melanggar aturan PPKM Darurat. Apalagi, lapak-lapak tersebut digelar di area Sentra Vaksinasi Holly Stadium.

Kasat Pol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, pembongkaran lapak PKL tersebut lantaran para pedagang berjualan makanan dengan menyediakan meja dan kursi serta memperbolehkan pengunjung makan di tempat.
"Hal ini jelas melanggar ketentuan PPKM Darurat, yang mengijinkan semua pelaku usaha hanya melayani take away dan pesan antar, bukan makan ditempat," tandas Fajar, Rabu (14/7/2021).
Menurut Fajar, beberapa hari sebelum dilakukan pembongkaran, para pedagang sudah diingatkan dan ditegur oleh Kapolrestabes Semarang, tapi para pedagang tidak mengindahkan teguran tersebut.
"Pembongkaran ini juga atas perintah Wali Kota Semarang Pak Hendrar Prihadi," tandas Fajar.
Baca Juga: Singapura Segera Tambah Bantuan Iso Tank dan Liquid Oxygen ke IndonesiaKasus Covid-19 di Indonesia Diperkirakan Baru Turun pada Agustus-September
Penindakan kali ini, pihak Satpol PP tidak menyita barang-barang pemilik warung, namun jika hal tersebut terulang kembali, Fajar dan jajarannya akan bertindak tegas dengan menyita properti dagangan.
"Sementara properti nggak disita. Tenda enggak kita ambil. Kita peringatkan dulu. Kalau besok mengulangi lagi, maka (propertinya) akan kita ambil. Kalau mau dagang, silahkan. Tapi jangan pakai tenda. Kalau pakai tenda lagi, akan kita tindak tegas," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang bernama Marno (50) mengaku kecewa dengan adanya pembongkaran ini. Namun dirinya sadar akan kesalahannya yang menyediakan tempat makan.
"Tadi sempat ada lah dua atau berapa gitu pengunjung makan di tempat. Ya kecewa karena tendanya dibongkar. Beruntung ini dibongkar posisi masih panas. Lha kalau tiba-tiba hujan gimana," ucap Marno.
Marno mengaku baru kali ini berdagang di depan sentra vaksinasi, karena dinilai ramai dan bisa mendapatkan untung lebih banyak. Namun sial, lapaknya justru dibongkar Satpol PP.
"Saya sebenarnya hanya berdagang di hari ini. Berita Hari Ini Sebelumnya nggak dagang. Berhubung disini ada acara, ya saya dagang lah. Daripada di rumah hanya nganggur kan ndak bisa untuk makan dan nafkah keluarga," ungkapnya. 

Video terkait:


Search
Categories
Read More
Other
How to use Scrum for the ISO 27001 implementation project?
 ISO 27001 Certification in Qatar Scrum is a framework, primarily based on the Agile...
By Aruna Certvalue 2021-06-07 04:38:28 0 0
Other
All About the Benefits associated with Online Wagering
On-line gambling is a well-liked subject in recent times. As technologies advancements, a lot...
By Fields Vistisen 2021-09-18 07:40:41 0 0
Health
7 Reasons Why Bodycor Keto Is Common In USA
I'm certain you'll agree that Bodycor Keto is phenomenal. I feel obliged to sharpen my pencil and...
By Candice Pollins 2021-07-09 12:17:17 0 0
Other
What is Lorem Ipsum?
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been...
By Mcdaniel Reynolds 2021-09-17 06:44:15 0 0
Other
IoT in Automobile Market Competitive Landscape, Capital Share Analysis and Forecast Revenue 2021-2027
Market Highlights Global IoT in the automobile market is poised to reach at market size of USD...
By Animesh Rao 2021-08-09 08:43:30 0 0